Beruntusan pada kulit adalah kondisi di mana permukaan kulit mengalami tekstur kasar atau bintik-bintik kecil. Beruntusan bisa muncul di berbagai area wajah seperti dahi, pipi, atau dagu, dan sering kali disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
Penyebab Beruntusan
- Â Penyumbatan Pori-pori: Minyak berlebih dan sel kulit mati dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan munculnya bintik-bintik kecil di permukaan kulit.
- Kelebihan Produksi Minyak (Sebum): Kulit yang cenderung berminyak lebih rentan mengalami beruntusan karena produksi sebum yang berlebih dapat menyumbat pori-pori.
- Reaksi Alergi atau Iritasi: Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok atau mengandung bahan-bahan yang bersifat iritatif dapat memicu beruntusan.
- Ketidakseimbangan Hormon: Perubahan hormon, terutama selama pubertas, menstruasi, atau kehamilan, dapat meningkatkan produksi minyak di kulit.
- Kebersihan Kulit yang Kurang Terjaga: Jarang mencuci wajah atau sering menyentuh wajah dengan tangan yang kotor dapat menyebabkan kotoran dan bakteri menumpuk di kulit, sehingga memicu beruntusan.
Serum Untuk Mengatasai Kulit Beruntusan
Cara Mengatasi Beruntusan
- Pembersihan Rutin: Bersihkan wajah dua kali sehari dengan pembersih yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit untuk mengurangi penumpukan minyak dan kotoran.
- Eksfoliasi Teratur: Lakukan eksfoliasi satu hingga dua kali seminggu untuk membantu mengangkat sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori. Gunakan eksfoliator yang lembut untuk menghindari iritasi.
- Gunakan Produk Non-Komedogenik: Pilih produk perawatan kulit dan kosmetik yang tidak menyumbat pori-pori untuk mencegah munculnya beruntusan.
- Menggunakan Bahan Aktif seperti Asam Salisilat dan Benzoyl Peroxide: Bahan-bahan ini efektif untuk membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi peradangan.
- Hindari Memencet Beruntusan: Memencet beruntusan dapat memperparah kondisi kulit dan menyebabkan infeksi atau bekas luka.
Pencegahan Beruntusan
- Jaga Kebersihan Kulit: Pastikan untuk selalu membersihkan wajah sebelum tidur, terutama jika menggunakan makeup.
- Gunakan Tabir Surya: Pilih tabir surya yang non-komedogenik untuk melindungi kulit dari sinar matahari tanpa menyumbat pori-pori.
- Atur Pola Makan Sehat: Mengonsumsi makanan yang seimbang, menghindari makanan berlemak dan berminyak, serta banyak minum air putih dapat membantu menjaga kesehatan kulit.
- Kurangi Stres: Stres dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan memicu beruntusan. Coba praktikkan relaksasi seperti meditasi atau olahraga ringan.
Mengelola beruntusan membutuhkan pendekatan yang tepat sesuai dengan penyebab dan kondisi kulit masing-masing orang. Jika beruntusan tidak membaik, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang lebih sesuai.