Cara Budidaya Hidroponik

Budidaya hidroponik adalah metode bertanam tanpa menggunakan tanah, dengan memanfaatkan larutan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan tanaman. Berikut panduan sederhana untuk memulai:

1. Persiapan Alat dan Bahan

  • Media tanam: Rockwool, hidroton, sekam bakar, atau cocopeat.
  • Larutan nutrisi: AB mix atau nutrisi khusus hidroponik.
  • Wadah tanam: Botol bekas, pipa PVC, atau bak plastik.
  • Pompa air: Untuk sistem sirkulasi (opsional, tergantung metode).
  • Net pot atau gelas plastik berlubang.
    Benih tanaman: Sayuran seperti selada, kangkung, bayam, atau cabai.

2. Pilih Metode Hidroponik

  • Wick System: Menggunakan sumbu untuk menyerap nutrisi ke media tanam.
  • NFT (Nutrient Film Technique): Larutan nutrisi mengalir tipis di akar tanaman menggunakan pompa.
  • DWC (Deep Water Culture): Akar tanaman terendam dalam larutan nutrisi.
  • Drip System: Nutrisi dialirkan secara tetes menggunakan selang kecil.

3. Tahapan Budidaya
a. Penyemaian Benih

  • Potong media tanam (misalnya rockwool) menjadi ukuran kecil.
  • Basahi media tanam hingga lembab.
  • Letakkan benih di media tanam, kemudian simpan di tempat gelap selama 1-2 hari hingga berkecambah.
  • Pindahkan ke tempat terang setelah kecambah muncul.

b. Pembuatan Sistem Hidroponik

  • Lubangi wadah tanam sesuai ukuran net pot.
  • Isi wadah dengan larutan nutrisi (pH ideal 5.5–6.5).
  • Pasang pompa air jika menggunakan sistem NFT atau DWC.

c. Penanaman

  • Pindahkan bibit ke net pot yang sudah diisi media tanam.
  • Letakkan net pot di sistem hidroponik sehingga akar menyentuh larutan nutrisi.

d. Perawatan

  • Cahaya: Pastikan tanaman mendapat cahaya matahari 6–8 jam sehari.
  • Nutrisi: Ganti larutan nutrisi setiap 1–2 minggu dan cek konsentrasi (idealnya 800–1500 ppm).
  • Kebersihan: Bersihkan sistem dari lumut atau sisa tanaman.

4. Panen
Waktu panen tergantung jenis tanaman. Misalnya, selada bisa dipanen dalam 30–40 hari. Metode hidroponik ini cocok untuk area sempit dan menghasilkan tanaman yang sehat serta bebas dari pestisida.

 

Copyright © 2025 Tips & Solusi Pertanian, Peternakan, Kesehatan dan Peluang Bisnis