Cara Budidaya Kacang Panjang

Budidaya kacang panjang cukup populer di kalangan petani karena permintaan yang tinggi dan proses penanamannya yang relatif mudah. Berikut ini adalah panduan cara budidaya kacang panjang yang dapat Anda ikuti:

1. Persiapan Lahan

  • Pilih lahan dengan pencahayaan yang cukup dan memiliki drainase baik.
  • Cangkul atau bajak lahan agar tanah menjadi gembur dan mudah ditembus akar.
  • Bersihkan gulma dan sisa tanaman lain.
  • Buat bedengan dengan lebar 1 meter, jarak antar bedengan sekitar 30-40 cm, dan ketinggian bedengan sekitar 20-30 cm.

2. Pemilihan Benih

  • Pilih benih kacang panjang yang sehat dan berkualitas tinggi.
  • Pastikan benih bebas dari hama dan penyakit.
  • Sebelum ditanam, benih dapat direndam dalam air selama 1-2 jam untuk mempercepat perkecambahan.

3.Penanaman

  • Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 3-5 cm dan jarak antar lubang sekitar 20-30 cm.
  • Masukkan 1-2 biji benih ke dalam setiap lubang, lalu tutup dengan tanah.
  • Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan agar tanaman mendapat air yang cukup.

4.Pemeliharaan

  • Penyiraman
    Lakukan penyiraman secara teratur, terutama pada musim kemarau, agar tanaman mendapat cukup air.
  • Pemupukan
    Gunakan pupuk dasar seperti kompos atau pupuk kandang pada awal penanaman. Setelah tanaman tumbuh, tambahkan pupuk nitrogen untuk membantu pertumbuhan.
  • Penyiangan
    Bersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman agar tidak mengganggu pertumbuhan kacang panjang.
  • Pemasangan Ajir
    Karena kacang panjang adalah tanaman merambat, pasang ajir atau tiang penyangga agar tanaman bisa tumbuh ke atas. Ajir bisa dibuat dari bambu atau kayu dengan tinggi sekitar 1,5 meter.

Pupuk Organik Teknologi Nano 

5. Pengendalian Hama dan Penyakit
Beberapa hama yang sering menyerang kacang panjang adalah ulat, kutu daun, dan lalat buah. Gunakan pestisida alami seperti ekstrak daun nimba atau semprotan bawang putih untuk mencegah serangan hama.

Hindari penggunaan pestisida kimia berlebihan agar tanaman tetap sehat dan hasil panen lebih aman dikonsumsi.

6. Pemanenan

  • Kacang panjang dapat dipanen sekitar 45-60 hari setelah tanam, tergantung pada varietas dan kondisi pertumbuhannya.
  • Panen dilakukan saat kacang panjang sudah cukup panjang dan berwarna hijau segar.
  • Lakukan pemetikan pada pagi atau sore hari untuk menjaga kesegaran kacang panjang.


7. Pasca Panen
Setelah dipanen, kacang panjang sebaiknya segera dipasarkan atau disimpan dalam kondisi yang baik agar tetap segar.

Jika ingin menyimpan, simpan di tempat sejuk atau dalam lemari pendingin untuk memperpanjang masa simpan.

Dengan teknik budidaya yang tepat, kacang panjang bisa menjadi tanaman yang menguntungkan dan berpotensi menghasilkan panen yang melimpah.

Copyright © 2025 Tips & Solusi Pertanian, Peternakan, Kesehatan dan Peluang Bisnis