Jerawat yang muncul secara on-off (datang dan pergi) biasanya disebabkan oleh kombinasi faktor internal (hormon, pola makan, stres) dan eksternal (perawatan kulit, lingkungan). Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasinya:
1. Perbaiki Pola Perawatan Kulit
- Gunakan produk yang sesuai jenis kulit
Pilih pembersih wajah, toner, dan pelembap yang cocok untuk kulit berminyak atau berjerawat. Hindari produk yang mengandung alkohol atau bahan iritan. - Eksfoliasi secara rutin
Lakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu untuk mengangkat sel kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori. Gunakan produk eksfoliasi lembut seperti asam salisilat (BHA). - Gunakan perawatan anti-jerawat
Pilih produk dengan bahan aktif seperti: - Benzoyl peroxide: Membunuh bakteri penyebab jerawat.
- Niacinamide: Mengurangi peradangan dan produksi minyak.
- Retinol: Membantu regenerasi kulit.
2. Perhatikan Pola Makan dan Gaya Hidup
- Hindari makanan berminyak, manis, dan olahan susu jika jerawat dipicu oleh pola makan.
- Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat, antioksidan, dan air putih untuk detoksifikasi tubuh.
Tidur cukup (7-8 jam) dan kelola stres dengan relaksasi atau meditasi.
3. Atur Hormon
- Jika jerawat terkait dengan siklus menstruasi atau hormonal, konsultasikan dengan dokter. Kadang diperlukan kontrasepsi hormonal atau obat untuk mengatur keseimbangan hormon.
4. Hindari Kebiasaan yang Memicu Jerawat
- Jangan sering menyentuh wajah, apalagi dengan tangan kotor.
Hindari penggunaan makeup berat atau tidak non-comedogenic.
Bersihkan alat makeup secara rutin.
5. Gunakan Bahan Alami Sebagai Pendukung
- Masker madu: Membantu mengurangi peradagan.
- Tea tree oil: Sebagai antibakteri alami.
- Lidah buaya: Melembapkan dan menenangkan kulit.
6. Konsultasi ke Dokter Kulit
Jika jerawat sulit diatasi atau meninggalkan bekas, pertimbangkan untuk melakukan konsultasi. Dokter mungkin merekomendasikan terapi seperti:
- Antibiotik topikal atau oral.
- Chemical peeling.
- Terapi laser.